Junior Analyst Bidang Regulasi Adalah

Junior Analyst Bidang Regulasi Adalah

Dalam artikel ini, kami akan membahas:

— Siapa Itu Data Analyst Junior dan Apa yang Dia Lakukan

— Keterampilan Terpenting Data Analyst Junior

— Di Mana Mendapatkan Keterampilan untuk Menjadi Data Analyst Junior

Freelance Data Analyst

Kita masuk ke tingkatan pertama yaitu Freelance Data Analyst. Menurut definisi, freelance adalah pekerjaan yang tidak terikat kontrak jangka panjang namun tetap memiliki ikatan kerja yang kuat terhadap perusahaan. Pada tingkatan ini sangat cocok untuk sahabat DQLab yang belum memiliki pengalaman dalam dunia data. Dengan mengambil job freelance data analyst mengindikasikan bahwa kamu bekerja sendiri dan mencoba untuk menggarap berbagai proyek dalam bidang data.

Freelance Data Analyst bekerja dengan organisasi klien dengan mengambil data dalam jumlah besar, membersihkannya, menafsirkannya, dan menyajikannya untuk menjawab pertanyaan tertentu atau memberikan solusi untuk suatu masalah. Hampir setiap harinya, seorang Data Analyst akan berhadapan dengan komputernya (computer-based) dan juga sebagian besar pekerjaannya dilakukan secara solo atau individu hanya beberapa saja dalam projek yang dilakukan secara tim.

Dengan demikian, sangat dimungkinkan Data Analyst dapat bekerja dirumah atau work from home. Jika kamu lebih suka dengan waktu yang fleksibilitas maka bekerja secara remote atau WFH bisa menjadi pilihanmu untuk memulai karir sebagai Data Analyst.

Baca juga : Kenali Perbedaan Data Scientist, Data Analyst dan Data Engineer

Senior Data Analyst

Senior data analyst merupakan jenjang karir data analyst yang lebih tinggi satu tingkat dibandingkan entry level data analyst atau junior data analyst. Pada jenjang karir ini, data analyst bertugas untuk mengawasi tim terutama junior data analyst untuk menafsirkan data dan melacak metrik yang mencerminkan kinerja perusahaan. Selain itu, profesional senior berhubungan dengan tim manajemen dan stakeholder untuk meningkatkan proses bisnis.

Sebagai analis data senior, kita akan bertanggung jawab untuk menghasilkan solusi bisnis yang efisien yang meningkatkan workflow perusahaan. Selain itu, senior data analyst harus men-debug, mendokumentasikan, dan supporting dalam pengaplikasian kode. Bahkan senior data analyst sering kali mengembangkan aplikasi baru sesuai kebutuhan bisnis.

Junior Data Analyst

Jenjang karir awal untuk professional data analyst sering dimulai dengan menjabat sebagai data analyst junior. Seorang junior data analyst bertugas mengumpulkan dan menganalisis data, membantu perusahaan dalam membuat keputusan berdasarkan data dan informasi yang baik. Junior data analyst dapat bekerja di berbagai sektor industri, misalnya telekomunikasi, teknologi informasi, dan bank. Beberapa tugas utama junior data analyst meliputi identifikasi pola, visualisasi data, dan pembuatan dashboard.

KETERAMPILAN TERPENTING UNTUK ANGGOTA DATA ANALYST JUNIOR

Data Analyst Junior membutuhkan keterampilan teknis dan soft skill untuk berhasil. Mereka harus mahir menggunakan alat seperti Excel dan SQL serta memiliki keterampilan komunikasi dan pemecahan masalah yang kuat. Selain keterampilan teknis, perhatian terhadap detail dan kemampuan bekerja dalam tim juga sangat penting. Sekarang, mari kita bahas beberapa keterampilan penting lainnya yang harus difokuskan oleh Analis Data.

#1 → Keterampilan Analitis

Data Analyst Junior harus mampu menginterpretasikan data, mengidentifikasi tren, dan menarik kesimpulan untuk mendukung proses pengambilan keputusan.

#2 → Keterampilan Teknis

Pengetahuan dasar tentang Excel, SQL, Python, atau R sangat penting untuk memanipulasi dan menganalisis data secara efektif.

#3 → Perhatian terhadap Detail

Ini memastikan bahwa kesimpulan yang diambil dari dataset akurat dan dapat diandalkan.

#4 → Keterampilan Komunikasi

Data Analyst Junior perlu mengkomunikasikan informasi teknis yang kompleks dengan jelas ke berbagai departemen.

Ini berarti kemampuan untuk mendekati masalah secara logis dan menghasilkan solusi inovatif untuk perusahaan.

#6 → Keterampilan Pemecahan Masalah

Data Analyst Junior memainkan peran penting dalam mengidentifikasi masalah data, memperbaiki kesalahan, dan menemukan solusi.

#7 → Kerjasama Tim dan Kolaborasi

Kerjasama tim meningkatkan efisiensi proyek analisis data dan menciptakan lingkungan kerja yang mendukung.

#8 → Pembelajaran Berkelanjutan

Data Analyst Junior perlu terus belajar dan meningkatkan keterampilan mereka untuk tetap kompetitif karena metode dan alat analisis data terus berubah.

Kami memberikan Jaminan Kerja kepada Siswa Kami*

Kursus online Data Analyst

*Jika Anda tidak mendapatkan pekerjaan dalam waktu 6 bulan setelah lulus, kami akan mengembalikan uang Anda (Syarat & Ketentuan Berlaku)

Sekarang, kita akan melihat berbagai cara untuk mempelajari dan mengembangkan keterampilan ini.

Mengejar gelar dalam bidang statistik, matematika, ilmu komputer, atau ilmu data memberikan pemahaman yang komprehensif tentang prinsip dan teknik analisis data.

Cara yang baik untuk memperdalam pengetahuan atau memulai pembelajaran dari awal. Kami merekomendasikan buku-buku ini untuk mempermudah awal Anda: "Data Science for Beginners" oleh Andrew Park, "Data Analytics Made Accessible" oleh Anil Maheshwari, dan "Python for Data Analysis" oleh Wes McKinney.

Tutorial online di berbagai platform menawarkan panduan langkah demi langkah tentang berbagai konsep dan alat analisis data, membuatnya mudah diakses untuk pembelajaran mandiri.

Pertimbangkan untuk mendaftar di kursus yang menawarkan pengalaman belajar terstruktur, proyek langsung, dan pengetahuan yang relevan dengan industri. Cari kursus dengan mentor berpengalaman yang memiliki pemahaman mendalam tentang bidang ini.

Ringkasnya, menjadi  Data Analyst Junior adalah perjalanan yang menarik penuh dengan kesempatan untuk belajar dan berkembang. Ingat, kuncinya adalah terus belajar, bereksperimen, dan merangkul tantangan sepanjang perjalanan. Semoga sukses dalam petualangan berbasis data Anda!

Data analyst adalah profesi profesional yang banyak dicari di industri teknologi, eCommerce, farmasi, dan manufaktur terkenal. Jenjang karir para profesional data analyst bergantung pada keterampilan dan minat yang mereka miliki. Untuk memulai karir di bidang analisis data, kita harus terlebih dahulu mendapatkan pekerjaan data analyst tingkat beginner. Pertanyaannya, apa langkah selanjutnya? Dan ke mana langkah yang harus kita ambil setelah berada di posisi entry-level?

Kabar baiknya, data analysis adalah bidang yang luas dan beragam yang menggabungkan berbagai disiplin ilmu, seperti teknologi informasi, analisis bisnis, manajemen proyek, dan banyak lagi. Artinya, jalur karir untuk profesional data analyst dapat ditempatkan di mana saja tergantung minat dan preferensi setiap individu. Pada artikel kali ini kita akan membahas jenjang karir data analyst dan tanggungjawabnya. Jadi, untuk kamu yang ingin membangun karir data analyst, yuk simak artikel ini sampai akhir!

Job Brief for a Junior Analyst

Download 300+ Ready to use HR templates with Superworks

From hiring to retiring, manage whole business with 1 tool

Intern Data Analyst

Selanjutnya jika mau sudah siap untuk bekerja di suatu perusahaan maka kamu bisa mengikuti intern data analyst. Biasanya untuk posisi intern data analyst, seseorang akan melalui tahapan probation selama 3-6 bulan. Dari segi load pekerjaan sebenarnya, intern data analyst ini biasanya dikerjakan baik secara individu maupun team. Data yang dianalisis juga bergantung pada jenis perusahaannya. Contoh apabila intern data analyst yang perusahaannya bergerak di bidang marketing maka data yang dianalisis juga berkaitan dengan bidang marketing.

Berikut adalah tugas yang ditangani oleh seorang intern data analyst:

Pengumpulan Data (Collection Data): data analyst bertanggung jawab untuk mengumpulkan data yang akurat, reliabel dan didapatkan dari sumber yang terpercaya. Data bisa didapatkan dari internal perusahaan. Disamping itu, data analyst juga melakukan penyimpanan data melalui database atau sistem penyimpanan data yang ada.

Pembersihan Data (Cleaning Data): tidak semua bagian data yang tersedia dianalisis dan dilakukan interpretasi secara bersamaan. Data analyst perlu melakukan cleaning data untuk menghindari adanya kesalahan dalam interpretasi, analisis dan pengambilan keputusan yang terdapat pada data. Istilahnya data harus dibersihkan sebelum dilakukan proses lebih lanjut.

Pelaporan Data (Reporting Data): setelah dilakukan analisis data oleh data analyst maka nantinya data analyst entry level akan membuat laporan dari hasil temuan penelitian. Bisa menggunakan Power BI, Tableau atau Excel.

Secara kualifikasi pendidikan sebenarnya untuk posisi data analyst tidak dipersyaratkan harus lulusan dari jurusan apa. Bahkan terbuka dari jurusan manapun dan disiplin ilmu apapun. Untuk skill yang perlu dikuasai, minimal menguasai bahasa pemrograman seperti R dan Python. Dua bahasa pemrograman ini menjadi bahasa pemrograman yang digunakan oleh data analysts.

Junior Analyst Responsibilities

Entry-Level Data Analyst

Sebagai entry level data analyst, kita tidak akan melakukan tugas penting secara individu. Entry level data analyst bekerja dalam tim dan diawasi oleh analyst atau konsultan senior. Beberapa peran khas entry level data analyst adalah data collection, data cleaning, dan reporting. Pada data collection, entry level data analyst bertanggung jawab untuk mengumpulkan data dari sumber yang andal, akurat, dan aman. Selanjutnya, data tersebut disimpan di database atau sistem penyimpanan data. Setelah data dikumpulkan, maka data siap untuk dibersihkan sebelum dianalisis dan diinterpretasikan. Data yang telah dibersihkan maka entry level data analyst harus membuat report mengenai temuan kita menggunakan berbagai tools.

Baca juga : Kenali Perbedaan Data Scientist, Data Analyst dan Data Engineer

What Does a Junior Analyst Do?

A junior analyst is a professional who gathers and analyzes data to provide insights into the current market trends, customers, industry movements, and other dynamics. They use mathematical and statistical methods to provide reports and interpret data. Junior analysts are reliable researchers when it comes to problem solving, hypothesis testing, and finding solutions related to corporate performance.